Koleksi batik motif Jepang karya Zuraidah pun mulai banyak. Sudah ada empat batik motif Jepang penuh dan 7 batik motif Jepang campuran. Motif campuran ini juga untuk mengenalkan bahwa di Cirebon ada motif batik khas Cirebon.
“Sudah ada empat, yang huruf Jepang semua. Kemudian yang dikombinasi dengan batik Cirebon sudah ada sekitar 7 batik, 11 batik sudah ada motif Jepangnya,” lanjut dia.
Menurutnya, dari segi teknik tak ada yang membedakan batik buatannya dengan batik yang ditemui di tempat lain. Hanya motif Jepang-lah yang menjadi ciri khas batik Rini ini. Selain eksklusif, batik motif Jepang juga jadi daya tarik baru pemburu batik Cirebon.
Di galeri Batik Rini yang berlokasi di Jalan Sasana Budaya Cirebon, Zuraidah membuka galerinya dikunjungi wisatawan. Tidak Jarang, batik motif Jepang dipilih pengunjung lantara ingin mengenakan batik dengan motif unik.
Selain jaga gawang di butiknya, Zuraidah juga memasarkan batik-batiknya ke instansi pemerintah. Dia menyediakan batik berdasarkan pesanan konsumen, baik dari bahan, detil motif, hingga ukuran.
”Batik saya pangsanya sesuai dengan apa yang saya produk. Memang saya menjemput bola ke Mabes Polda di Jakarta. Saya membuat produk sesuai dengan permintaan klien,” ujarnya. (*)